Hari selesai zaman memang menjadi pro dan kontra. Ada pihak yang percaya, namun ada yang mengabaikan begitu saja. Namun bagi Umat Islam, kehancuran alam semesta memang sudah pasti datang nantinya. Kedatangannya diawali dengan tiupan terompet dari Malaikat Israfil atas perintah-Nya.
Terompet ini ditiup sebanyak tiga kali. Tiupan pertama terjadi guncangan di langit dan bumi. Tiupan kedua membuat semua makhluk hidup mati. Ketiga barulah insan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menerima pengadilan tertinggi.
Memang tidak ada yang tahu pasti kapan ketiga tiupan terjadi. Namun tahukah anda bila ketika ini terompet sangkakala tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil? Hanya tinggal menunggu perintah, maka selesai zaman tidak akan mampu dihindari. Ingin tahu selengkapnya? Berikut ulasannya.
Kebenaran terompet sangkakala ini sudah banyak dijelaskan Tuhan SWT di dalam Alquran. Bahwa sebelum selesai zaman nanti terompet akan ditiup sebanyak tiga kali. Tiga tiupan tersebut sudah dijelaskan dalam Alquran. Diantaranya dalam surat An-Naml: 87 dan az-Zumar: 68
“Dan (ingatlah) hari ketika ditiup sangkakala, terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (An-Naml: 87).
Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Jarak antara kedua tiupan itu yaitu empat puluh”
“Ya Abu Hurairah, apakah empat puluh itu?” tanya sahabat.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh bulan?” tanya sahabat
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh tahun?” tanya teman lagi
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah. “Kemudian Tuhan menurunkan hujan, maka tumbuhlah insan menyerupai pepohonan. Ketika itu badan anggota badan insan rusak, kecuali sebuah tulang, yaitu tulang punggung bab bawah (ekor). Dari tulang itulah insan dihimpun kembali bentuknya kelak pada hari selesai zaman ” (HR.Syaikhoin)
Ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka bangun menunggu (hisab). (QS. az-Zumar: 68).
Meski tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan datangnya, namun Nabi Muhammad SAW mengabarkan bila waktunya sudah dekat. Bahkan, kini terompet tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil.
Abu Sa’id ra. Mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bagaimana saya dapat mencicipi nikmat, karena malaikat pemegang sangkakala sudah memasukan sangkakala (ke mulutnya). Dan Ia pasti akan eksklusif meniup sangkakala itu, bila telah mendengar perintah untuk meniupnya,”
Para teman yang mendengarkan merasa takut, lalu Rasulullah SAW bersabda “Ucapkanlah, Cukupkanlah Tuhan sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Hanya kepada Tuhan lah kami bertawakkal (berserah diri).” (HR. Tirmidzi)
Lantas, bagaimana dengan kita yang hidup 1400 tahun setelah Nabi? Bukankah kedatangan selesai zaman semakin akrab lagi? Semoga, setiap hari kita mampu menambah pundi-pundi amal, sebagai bekal untuk menuju kehidupan yang kekal.
Terompet ini ditiup sebanyak tiga kali. Tiupan pertama terjadi guncangan di langit dan bumi. Tiupan kedua membuat semua makhluk hidup mati. Ketiga barulah insan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menerima pengadilan tertinggi.
Memang tidak ada yang tahu pasti kapan ketiga tiupan terjadi. Namun tahukah anda bila ketika ini terompet sangkakala tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil? Hanya tinggal menunggu perintah, maka selesai zaman tidak akan mampu dihindari. Ingin tahu selengkapnya? Berikut ulasannya.
Kebenaran terompet sangkakala ini sudah banyak dijelaskan Tuhan SWT di dalam Alquran. Bahwa sebelum selesai zaman nanti terompet akan ditiup sebanyak tiga kali. Tiga tiupan tersebut sudah dijelaskan dalam Alquran. Diantaranya dalam surat An-Naml: 87 dan az-Zumar: 68
“Dan (ingatlah) hari ketika ditiup sangkakala, terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (An-Naml: 87).
Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Jarak antara kedua tiupan itu yaitu empat puluh”
“Ya Abu Hurairah, apakah empat puluh itu?” tanya sahabat.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh bulan?” tanya sahabat
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh tahun?” tanya teman lagi
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah. “Kemudian Tuhan menurunkan hujan, maka tumbuhlah insan menyerupai pepohonan. Ketika itu badan anggota badan insan rusak, kecuali sebuah tulang, yaitu tulang punggung bab bawah (ekor). Dari tulang itulah insan dihimpun kembali bentuknya kelak pada hari selesai zaman ” (HR.Syaikhoin)
Ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka bangun menunggu (hisab). (QS. az-Zumar: 68).
Meski tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan datangnya, namun Nabi Muhammad SAW mengabarkan bila waktunya sudah dekat. Bahkan, kini terompet tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil.
Abu Sa’id ra. Mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bagaimana saya dapat mencicipi nikmat, karena malaikat pemegang sangkakala sudah memasukan sangkakala (ke mulutnya). Dan Ia pasti akan eksklusif meniup sangkakala itu, bila telah mendengar perintah untuk meniupnya,”
Para teman yang mendengarkan merasa takut, lalu Rasulullah SAW bersabda “Ucapkanlah, Cukupkanlah Tuhan sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Hanya kepada Tuhan lah kami bertawakkal (berserah diri).” (HR. Tirmidzi)
Lantas, bagaimana dengan kita yang hidup 1400 tahun setelah Nabi? Bukankah kedatangan selesai zaman semakin akrab lagi? Semoga, setiap hari kita mampu menambah pundi-pundi amal, sebagai bekal untuk menuju kehidupan yang kekal.
0 Komentar untuk "Ternyata, Terompet Kiamat Sudah Berada di Bibir Malaikat"